Dunia ini kejam, sangat kejam. segala hal yang kamu dapat gak semua semudah membalikkan telapak tangan. semua orang juga tau hal itu. bahkan kata orang kalau mau bertahan di hutan kamu harus bisa jadi makhluk hutan. segitunyakah? atau memang diharuskan untuk begitu? semakin hari perkembangan dunia ini semakin edan, benar-benar edan, bikin orang kliyengan mikir gimana caranya biar tetap hidup di tempat ini. kalau mau hidup brati mau berkorban, kalau berkorban brati brani malu. tapi gak semua orangkan kayak gitu?. gak semua orang berani untuk malu bahkan malupun pasti ada tempat dan batasannya. nah, sekarang kalau kamu kayak gitu kamu mau apa? apa tetap stay cool dengan pendirian kalau kita harus selalu "be your self" atau justru kamu akan memakai peran orang lain biar kamu gak kena seleksi alam yang kejam yang bakal mendepak kamu dari peradaban ini?. semua itu memang pilihan, ada sebab pasti ada akibat. kalau memang harus bertopeng dengan karakter orang lain maka selamanya kamu akan dikenal seperti itu. apa iya kamu akan mendapat kebahagian yang kamu cari dari bertopeng? tapi kalau harus brani malu? siap gak? setebal apa mukamu, mentalmu buat nyerap semua kebullshitanmu? sebenarnya kalau aku berpendapat mau jadi apa dengan cara apa itu terserah kita, pilihan bertopeng juga tidak salah, tidak rugi namun ia akan terus membungkus kamu dengan apa adanya dia yang justru membuat kamu akan semakin mudah terdepak dari peradaban ini. bagaimana dengan jadi diri sendiri? emangnya mudah? jangan pikir gitu, sulit banget rasanya, kontaminasi luar itu musuh besar ketika niat buat jadi diri sendiri muncul. kembali ke kamu, kedewasaan kamu. brani mengambil keputusan dan siap dengan resiko bisa menjadi tolak ukur sukses atau tidak kamu dengan problematika dunia ini.
semoga selalu mendapat berkah dari Sang Pencipta :) amin.
Komentar
Posting Komentar